Login disini
Detail Buku
Stok | 5 / 5 |
Jumlah Halaman | 82 |
Penulis | Wiwit Dwi Nurbadriyah, M.Kep. |
ISBN | 978-623-7743-71-2 |
Tahun Terbit | 2020 |
Penerbit | Literasi Nusantara |
Sinopsis
Konstipasi didefinisikan sebagai istilah dari suatu gejala (kebalikan dari diare yang didefinisikan saat berat feses >200gram). Tersirat dalam hal ini, fakta bahwa konstipasi adalah suatu gejala, bukan diagnosis. Konstipasi dibedakan dari irritable bowel syndrome (IBS) dimana nyeri abdomen tidak harus berhubungan dengan disfungsi usus. Hal ini didefinisikan sebagi jumlah frekuensi feses yang jarang (<3 kali perminggu), pengeluaran feses yang keras (>25% dalam satu waktu), mengedan untuk mengosongkan rectum (>25% dalam satu waktu), atau sensasi pengosongan yang tidak tuntas (>25% dalam satu waktu). Dalam buku Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) konstipasi diartikan dengan penurunan defekasi normal yang disertai pengeluaran feses sulit dan tidak tuntas serta feses kering dan banyak. Konstipasi merupakan salah satu gejala yang paling sering dari keluhan gastrointestinal. Diderita sekitar 25% dari populasi dalam satu waktu, lebih sering terjadi pada wanita dan orang lanjut usia.